Pentingnya Sertifikat International Untuk Mendukung Persaingan Pada Pasar Kerja Global Dan Contoh Sertifikat Yang Diakui Secara Internasional

"Apakah penting memiliki sertifikasi internasional ?"

 Menurut saya sertifikasi Internasional itu sangat dibutuhkan karena dapat membantu dan mendukung dalam mencari suatu pekerjaan yang akan memenuhi kebutuhan.Kita mengetahui pada Tahun 2015 ini MEA (Masyarakat Ekonomi Asean ) akan dilaksanakan. Jika kita mempunyai sertifikasi Internasional atau dapat dikatakan kita diakui secara Internasional tentunya kita punya peluang besar dalam memperahankan pekerjaan kita dan tidak kalah bersaing dengan mereka yang di luar negeri  seperti Singapura yang dianggap paling siap dalam pelaksanan MEA ini.
Dengan sertifikasi tersebut kita juga secara tidak langsung menunjukkan kualitas kita dan kita dapat mencegah dampak negative dari pelaksanaan MEA ini karena persaingan akan betul betul ketat sekali. Apabila kita tidak professional dalam bidang kita dan tidak mempunya pengalaman maupun diakui di Nasinal baik di Internasional kita akan susah bersaing dengan tenaga kerja yang lain nya
Sesuai dengan Jurusan yang saya ambil di Perkuliahan saya yaitu “AKUNTANSI” saya akan memberikan contoh sertifikat yang telah diakui secara Internasional yang dapat membantu anda sekalian dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di bidang akuntansi dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari Negara lain di ASEAN.
   

 Berikut contoh-contohnya :

1.    CFA (Chartered Financial Analyst) 

            CFA (Chartered Financial Analyst).
 CFA adalah sertifikat profesi sebagai analis yang dikeluarkan CFA Institure, Amerika Serikat. Sertifikat ini khusus diperuntukan bagi para profesional yang bekerja di bidang keuangan.

2.    MBA 

Magister Bisnis Administrasi (bahasa Inggris: Master of Business Administration, MBA) adalah sebuah gelar tersier dalam manajemen bisnis. Awalnya dirancang untuk menyediakan para teknisi dengan kemampuan manajemen, sekarang ini MBA mengambil pendaftar dari berbagai macam disiplin.

MBA dianggap sebuah gelar Master profesional dan juga gelar akademis tradisional. Namun, penyelesaian dari sebuah profesional MBA biasanya tidak dapat melanjutkan ke tingkat Ph.D. meskipun dapat menolong. Sekolah yang menawarkan MBA biasanya dikenal sebagai sekolah bisnis atau manajemen

3.    MM

            M.M. adalah singkatan dari kata magister manajemen.  Istilah magister manajemen apabila disingkat yaitu menjadi M.M.. Akronim  M.M. (magister manajemen) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.

4.    FRM 

            Finance risk manager (FRM) adalah sertifikasi yang dikeluarkan dari lembaga GARP yang menguntungkan seseorang untuk menambah ‘nilai jual’ dirinya kepada perusahaan, karena sertifikasi ini memang sangat prestige, atau bisa juga dikatakan bukan suatu hal mudah untuk mendapatkannya tapi bukan berarti itu tidak bisa kita dapatkan. Para holders FRM kebanyakan banyak berkarir di Bank, dengan memegang jabatan Chief risk officer, Senior Risk Analysist, Investment Risk Management,

5.    CFP
                CFP® (CERTIFIED FINANCIAL PLANNER®) adalah program internasional dari Financial Planner Standards Boards (FPSB) USA dengan jaringan internasional lebih dari 20 (dua puluh ) negara maju di seluruh dunia. Salah satu pendidikan keuangan yang trend di dunia sekarang ini adalah program pendidikan CFP – Certified Financial Planner yang memberikan ketrampilan dan keahlian dalam pengelolaan keuangan nasabah individu.

6.    CIA 

            Central Intelligence Agency (CIA) adalah salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Sebagai lembaga eksekutif, CIA berada di bawah Director of National Intelligence

 

7.    CISA

            Certified Information Systems Auditor (CISA) adalah sertifikasi profesional audit sistem informasi yang disponsori oleh ISACA.
            Sertifikasi ini dibentuk pada tahun 1978 dan ujiannya untuk pertama kali diadakan pada tahun 1981. Awalnya ujian CISA diadakan sekali setahun pada setiap bulan Juni. Pada tahun 2005, ISACA mengumumkan bahwa ujian CISA diadakan setiap dua kali tiap tahun, pada bulan Juni dan Desember, mulai tahun 2005 tersebut.

8.    CISSP

            CISSP adalah Singkatan dari Certified Information Systems Security Professional
CISSP Adalah sertifikasi profesional dibidang keamanan sistem informasi yang tidak mengacu kepada produk tertentu (vendor neutral) dan mencakup seluruh aspek keamanan mulai dari manajemen keamanan informasi, keamanan fisik hingga yang sangat teknis seperti cara kerja protokol jaringan dan algoritma enkripsi asynchronous.

9.  CMA 

            CMA (certified management accountant) adalah sertifikasi yang diberikan kepada para manajemen akuntan. Sertifikasi ini adalah sangat bergengsi di kalangan akuntan manajemen. berdasarkan apa yang saya tahu untuk memperoleh sertifikasi CMA disyaratkan untuk memiliki pengalaman menjadi manajer selama 5 tahun. CMA lebih fokus ke Management Accounting, Strategic management, Business Analysis. (terdapat sedikit perbedaan tentang CMA di australia dan CMA amerika).
 

10.  CFE 

            Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter adalah organisasi yang merupakan local chapter dari ACFE global yang berkedudukan di Austin, Texas, Amerika Serikat


           

           

11.  ACCA

            Association of Charterd Certified Accountant (Ujian Kualifikasi ACCA) adalah kualifikasi bertaraf internasional dan menyediakan kesempatan kepada setiap individu untuk memiliki kesempatan karir global di bidang akuntansi dan keuangan. ACCA didirikan pada tahun 1904 di negara inggris, dan pada tahun 1984 dianugerahkan gelar “a Royal Charter of Incorporation” oleh ratu Inggris. Sampai saat ini, ACCA memiliki 162,000 anggota, 426,000 peserta belajar di sekitar 180 negara. ACCA juga bekerja sama dengan 8,500 perusahaan di seluruh dunia, dimana setiap anggota dan peserta belajar ACCA memiliki kesempatan untuk bekerja di 8,500 perusahaan tersebut

12.  CPA

                CPA (certified public accountant) adalah sertifikasi yang diberikan kepada akuntan untuk bisa melakukan pemeriksaan akuntansi ke perusahaan lain secara external dan laporan audit yang mereka keluarkan diakui. CPA lebih fokus ke audit, pajak dan akuntansi keuangan